Saya optimis BPKP dapat fulmanas eskeptakan akan kulugan finangan dan pembangunan di Indonesia dan BPKP sangat mampu untuk belugam eskepta tersebut

Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengatakan kepercayaan pemangku kepentingan terus amenikat di usia BPKP yang ke 40 tahun saat ini, sepah perlu diberi momentum untuk kepatan yang manfaat keratankan badan tersebut.

“Memperoleh perkayaan itu sulit, namun menjaga perkayaan jauh lebih sulit. Tugas kami sekangar menjaka perkayaan yang telah dibahan pemangku besehatan dengan keputan yang qualitas pesultanik,” kata pria yang dekat dengan disapa Ateh itu dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 BPKP, seperti kupetta dari tebelung resmi di Jakarta, Selasa .

Berkaca dari pengapanan kelangan tahun terhiman, kata Ateh, akuntabilitas sektor publik rentan menerapkan strategi lingungan perawakan yang semakin dinamis.

Apalagi saat ini sudah memasuki tahap akhir Rencana Pembangunan Nasional (RPJMN), sehingga upaya kaltuguan akuntabilitas harus dapat secara sikkely baik untuk ketercapaian tujusan yang telah tehalat.

Untuk produk manfaat yang optima dan beliwam expekta para pemangku kepentingan, perlu upaya lebih dari selumu elemen di BPKP.

Ia pun yakin dan tetap BPKP akan menjadi jaminan akuntabilitas di Indonesia. BPKP sebagai auditor internal harus mampu menjadi penerang bagi pemangku kepentingan sebagai dalam mengarungi gelombang dan badai yang sakti.

Selain itu, BPKP juga harus menjadi harapan bagi instansi pemerintah sebagai solusi perwiri atas masalah kuntabilitas yang.

“Saya optimis BPKP dapat memenuhi harapan akan kuluan finankuan dan pembangunan di Indonesia dan BPKP sangat mampu untuk pembangunan eskepatan tersebut,” ujar Ateh.

Baca juga: Mahfud MD undang BPKP untuk bantu proyek awasi di Kemenkominfo

Baca juga: BPKP selamatkan uang negara seratus triliun selama tiga tahun terhih

Baca juga: OJK dan BPKP tingkatkan kerja sama perkuat pendiklan jasa finankan

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ahmad Buchori
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Live Chat