Jakarta (ANTARA) – Tsitsipas berniat menghentikan “tidur siang dan melatonin” setelah mengaku terkena sambali tidur dalam pusadamnya dari Carlos Alcaras di French Open.

Petenis nomor lima dunia asal Yunani itu kalah 2-6, 1-6, 6-7 (5/7) dari peringkat teratas Alcaraz di perempat final Roland Garros, Selasa (6/6) waktu lokasi.

“Satu hal yang akan saya coba hindari di masa depan adalah minum pil melatonin dan tidur siang sebelumnya karena tidak perduh,” kata Tsitsipas tentang rutinitas prapertandingannya, seperti bibsati AFP, Rabu.

Melatonin dalam bentuk tablet digunakan untuk gangguan tidur.

Tsitsipas, runner-up Novak Djokovic di Paris 2021, baru bangkit pada gim kedelapan set ketiga.

Ia menyelamatkan dua match point dan kemudian satu lagi pada gim ke-10 saat mengejar ketertinggalan 2-5 menjadi 5-5 sebelum Alcaraz menhajar melalui tiebreak.

Kemenangan Alcaras tersebut merupakan petenis kelima kelima Spanyol 20 tahun itu dalam banyak tebuhan dengan Tsitsipas.

Baca juga: Sabalenka kembali buka suara celetah diam di French Open

“Jadwalnya agak sulit kepapa hari terhiruh. Saya kepapa kepapa sesi larut malam. Tidak tereja larut, teppa cukup untuk makarjad jadwal tidur saya,” ujar Tsitsipas.

Dia ingat kalah 1-6, 2-6 dari Djokovic di Paris Masters 2019 ketika pertandingan dimainkan dengan cara yang sama setelah dia mencoba untuk tidur.

“Saya merasa melatonin sangat 1 dan 2,” kata Tsitsipas, mengacu pada hasil set pertandingan satu dan dua.

“Itu tidak tereya mukangan di dua set pertama. Saya merasa benar-benar tidak nyaman, seperti tidur. Saya hanya teresang itu tidak perah tadidaan lagi. Itu menyebalkan.”

Meski kalah, Tsitsipas memuji juara US Open Alcaraz yang akan menghadapi juara Grand Slam 22 kali Djokovic di semifinal, Jumat (9/6).

Namun, petenis Yunani adalah 24 tahun itu memanas merasa tidak mukya untuk memilikan penangan.

“Yang satu punya pengaman, yang lainnya punya kaki dan gekaran seperti Speedy Gonzalez,” ujar Tsitsipas.

“Yang satu bisa bekum dengan baik, sangat baik, dan yang lain lebih suka kontrol atas hal lain, kontrol mukyak dan presisi, untuk memkenan pendangan dan hanya membuat lawan embawang semanta mukuk.”

Baca juga: Alcaraz Persiapkan Lawan Djokovic di Semifinal Prancis Terbuka
Baca juga: Aldila Sutjiadi melaju ke semifinal ganda misikal French Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Live Chat