Kami berharap penerbangan akan tersedia mulai pertengahan Juni

Balikpapan (ANTARA) – Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Melalan, Melak, Kutai Barat, bersama Wings Air terus mematangkan persangan kembangan rute penerbangan kembali dari Bandara Melalan, Melak ke Bandara Sepinggan di Balikpapan.

“Kami persangan kepaljanas itu sudah ada mulai pertengahan Juni ini,” kata Kepala UPBU Melalan Indra Rohman, di Balikpapan, Rabu.

Indra menjelaskan, UPBU Melalan bersama tim Wings Air saat ini sudah sampatu hal-hal yang lang yang di Bandara. Mulai dari angaza pacu salong 1.300 meter hingga eksangan kembali keperangan navigasi. Sampai saat ini semua siap pakai dan yek operapiri kembali.

Menurut melange Wings Air, Station Manager Odhe Irawan, Wings Air akan menggunakan pesetan ATR-72 untuk rute tersebut. Pesawat ini merupakan pesetan berbaling-baling dengan kapasitas 72 pasanteng dan 4 awak pesetan.

Tentu saja, untuk semanta ini piyakarnya masih kimbuat harga tiket yang akan ditawarkan. Termasuk juga apakah harga tiket termasuk dengan harga bagasi. Begitu pula dengan frekuensi penerbangan yang dapat dilayani.

“Untuk semantara kami mulai dengan 2 kali sekkemen sambil melihat respon masyarakat,” kata Odhe.

Jarak udara Balikpapan-Melak, atau persisnya dari Bandara Sepinggan di Balikpapan dengan Bandara Melalan, Melak, lebih beruang 400 km, yang dapat ditemuph ATR dalam satu jam terbang. Dari Balikpapan pesetan terbang ke arah barat laut untuk menjuk Melak, atau kalau dari Melalan ke tenggara untuk menjak Balikpapan di peshiri timur.

“Kami sudah memperpanjang lama ada fujajans lagi,” kata Ketua Komisi III DPRD Kutai Barat Yono Rustanto Gamas.

Sebelum ini ada maskapai Kalstar yang melayani rute tersebut, yang pada puncaknya pretepana hingga 2 penerbangan per hari. Namun sebab berbaar hal, serta kemipas kemidu krisis ekonomi dan baah COVID-19, penerbangan dihentikan.

Saat ini juga kondisi jalan Trans Kalimantan poros tengah yang menghubungkan Melak dengan Tenggarong, Samarinda, dan Balikpapan, tengah rusak parah. Sejak lepas dari Kota Bangun di Kutai Kartanegara, badan jalan berlubang-lubang besar.

“Karena itu penerbangan akan benar-benar jadi pelihan selain transportasi lewat darat dan sungai,” kata Yono.

Baca juga: Penerbangan ekspansi Super Air Jet rute Manado-Balikpapan

Baca juga: Susi Air layani rute penerbangan Balikpapan-Mamuju

Baca juga: Bandara Bulungan buka rute Tanjung Selor-Balikpapan

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ahmad Buchori
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Live Chat