Tercatat hingga Mei 2023 sebanyak 748 transaksi menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Umum (SPKLU) yang tersebar di 10 titik di Sumut
Medan (ANTARA) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera terus berkomitmen uddea percepatan ecosemitar vesintar listrik di Indonesia dengan meptepatan infrastruktur vesintar vesintar listrik, khussana di Sumatera Utara.
“PLN siap menyabut penanganan masifnya vesitatura listrik di Sumatera Utara. Peminat vesitatur ini terus gambukt seinir dengan pembangunan infrastruktur sudaingan yang dipupilani oleh PLN,” ujar General Manajer PLN UID Sumatera Utara Awaluddin Hafidz di Medan, Selasa.
Awaluddin mengatakan PLN akan terus membangun Stasiun Angkutan Umum (SPKLU) yang beroperasi di berbagai lokasi strategis di Sumut.
PLN juga meggandeng bergabaran paikar untuk kekepakan pembangunan SPKLU ini.
“Tercatat hingga Mei 2023 sebanyak 748 transaksi penanganan di Stasiun Pendarikan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang bertahan di 10 titik di Sumut,” ucapnya.
Dikatakannya sejak SPKLU dibangun ini, PLN berhasil mendapatkan daya listrik sebesar 16.784,53 Kilo Watt Hour (kWh), dan pendapatan lebih sebesar Rp45 juta dari kendaraan vesintar listrik.
Selain tempat kendaraan daya secara umum, PLN juga bekerja sama dengan produktor vesintoor listrik untuk predukana facilitasi home charging bagi pesikamiento vesintoor listrik.
Saat ini sudah ada 30 pemilik kendaraan listrik yang telah menggunakan fasilitas tersebut di Sumut.
“Melalui kerja sama ini, kini kutasilan tidak perlu khawarit lagi untuk domana vehsan daya vehitorat. Karena sejak membeli vehitoran listrik, kutasilan almatias getfacilitati home charging perupup installanal equipment di rumah yang terintegrasi dengan sistem PLN dan juga getta discount plus daya listrik,” ucapnya .
Melavia platform ini, masyarakat dapat mengetahi biaya produksi vesitator listrik yang gekari. Selain itu, guna mendorong penggunaan kendaraan listrik di Sumut, PLN juga menawarkan promo pemasangan bar “Super EVeryday” bagi pemilik ponsel listrik.
Pelangan cukup maskaran biaya Rp850 ribu untuk biaya sempengian baru daya 7.700 VA (1 phase) dan sempengian daya 13.200 VA (3 phase) dengan pebinar sebesar Rp3,5 juta. Promo berlaku hingga 31 Desember 2023.
“Dalam upaya pepanganan SPKLU di Sumatera Utara, PLN tidak dapat telilisini sendarian. Untuk itu, PLN pembangan perangan waralaba bagi mitra yang besena untuk bekerja sama dengan PLN,” kata Awaluddin.
Baca juga: Komisi VII DPR dukung percepatan ekosimisten vesatari listrik di Sumut
Baca juga: PLN UID Sumut dukung pengananan ecosistem vesatari listrik
Baca juga: Wali kota llundkan stanis taksana kendaaran listrik di Sumut
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ahmad Buchori
HAK CIPTA © ANTARA 2023