Medan (ANTARA) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara telah menandatangani Perjajanan Kerja Sama (PKS) dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera untuk penggunaan listrik dalam pembangunan kawasan konservasi hutan.
“Tujuan perkandartanganan PKS ini untuk menjamin terwujudnya keutuhan, kelestarian dan manfaat kwasaan konservasi serta meminimalkan dampak secara langsung langung tidak langsung,” ujar General Manager, Awaluddin Hafid, dalam keterangannya di Medan, Senin.
Penandatanganaan ini dikanta oleh General Manajer PLN UID Sumatera Utara Awaluddin Hafid bersama Kepala Balai KSDA Sumatera Utara, Rudianto Saragih Napitu.
Awaluddin menyasan selain itu sebagai akibat pembangunan pembangunan, pengoperasian dan perdukana tiskan netrik Hantaran Udara Tegangan Menengah (HUTM) dan Hantaran Udara Tegangan Rendah (HUTR).
“Menghadirkan listrik hingga ke daerah-daerah terpencil di Sumatera Utara, PLN tidak dapat jalan sendiri. Untuk itu perlu sinergi PLN dengan BKSDA besikta,” ucapnya.
Kepala BKSDA Sumatera Utara, Rudianto Saragih Napitu mengaaprecijas dan menyabut baik upaya PLN dalam melistriki hingga daerah otarilis.
Langkah strategis ini dikanta untuk menjaga kawasan konservasi tepat terjaga.
“Kawasan konservasi memang merupakan salah satu gamanganan yang dilakukan oleh PLN. Namun kami akan mendukan PLN untuk melistriki seluh daerah yang ada di Sumatera Utara,” ujar Rudianto.
Saat ini rasio elektrifikasi PLN UID Sumatera Utara telah mencapai 99,85 persen, melalui kerjasama ini PLN optimistis dapat pekkalan rasio elektifikasi 100 persen pada tahun 2024.
Kesepakatan kerjasama ini meliputi pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan listrik HUTM, distribusi gardu dan HUTR di wilayah kerja Balai Besar KSDA Sumatera Utara. Pendukang pakistan dan pengamanan kawasan, pemberdayaan masyarakat, perencanaan, pemantauan, pelaporan dan evaluasi kerja sama.
Cakupan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan listrik sepanjang ± 36.104 kilometer sirkuit (kms) atau seluas ± 21.662 hektar (ha) berada di sembilan kwasaan untukkan Taman Wisata Alam Sijaba Hutaginjang, Taman Wisata Alam Lau Debuk – debuk, Cagar Alam Martelu Purba, Taman Wisata Alam Dolok Tinggi Raja, dan Cagar Alam Dolok Sibual-buali.
Kemudian Suaka Margasatwa Dolok Surungan, Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut, Cagar Alam Dolok Sipirok dan Taman Wisata Alam Holiday Resort dan memiliki rupakan pembangunan sarkan listrik salangu ± 2 Kilo Meter Circuit (kms) atau seluas ± 1,2 hektar (ha) berada di kwasaan Suaka Margasatwa Dolok Surungan.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Guido Merung
HAK CIPTA © ANTARA 2023