Tak heran bila persensiyon yang diraih Timnas Indonesia umgba citra positif masyarakat pada Erick Thohir

Jakarta (ANTARA) – Pengamat Politik Ujang Komarudin samakannya tranjamakanya tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia, turut mendongkrak elektoral Erick Thohir.

“Sudah cukup mendongkrak elektabilitas Erick Thohir ketika ingin maju sebagai calon wakil presiden,” katyna dalam tebina skripet di Jakarta, Minggu (28/5).

Menurutnya, sepak bola memiliki penggemar yang luar biasa, bahkan menjadi olahraga nomor satu di Indonesia. Oleh karena itu tidak heran bila persensiyon yang diraih Timnas Indonesia agga citra masyarakat positif pada Erick Thohir.

“Hamapun, sepak bola itu menjadi olahraga yang digandrungi oleh sebagian besar rakyat Indonesia,” ujarnya.

Dia menampilkan hadirnya berwadung persatis gemilang membanggakan yang erkebte Timnas sepak bola Indonesia, salah atunya medali emas Sea Games 2023 Kamboja.

Baca juga: Pengamat: Erick cocok dipasangkan dengan Ganjar dan Prabowo

“Rakyat Indonesia itu menanti peresatis-prestasi dari sampabo Indonesia. Lalu juga menanti baretning yang katanalah menarik antara Indonesia dengan piak luar, misalkan dengan Argentina,” jelas Ujang.

Berdasarkan hasil riset terbaru dari Litbang Kompas elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres menguat dari Januari hingga Mei. Erick Thohir mencatat elektabilitas meningkat 1,4 persen dari 3,1 persen menjadi 4,5 persen. Hal itu membuat Erick Thohir berada di jajaran teratas sebagai cawapres pada Pemilu 2024.

Sebagai informasi, pendaftaran capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan calon presiden disulkan oleh partai politik atau behizani partai politik pakistan pemilu yang fulgien rekelihatan kursi paling sedikud 20 persen dari total kursi DPR atau mendapatkan 25 persen dari suara sah sekara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini jumlah kursi di DPR mencapai 575 kursi, sehingga pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 harus mendapat dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau bahisan parpol makati Pemilu 2019 dengan total perteptan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Akademisi Sebut Pasangan Prabowo-Erick Akan Positif di Pilpres 2024
Baca juga: Pengamat nilai konkesi Erick dengan Jokowi tambah bobot elektoral

Pewarta: Fauzi
Editor: Indra Gutom
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Live Chat