London (ANTARA) – Kota London tidak lagi menjadi pemimpin pusat keuangan global setelah New York naik dari posisi kedua ke level ibu kota Inggris, karena lebih banyak perusahaan yang tercatat di Amerika Serikat, Kota kata London Corporation, Kamis (29/3/2023).
The City, yang mengelola distrik keuangan London, mengatakan dalam survei tahunannya bahwa kinerja keuangan global London akan meningkat menjadi 60, meningkat dari 59 pada tahun 2022, tetapi New York akan meningkatkan skornya menjadi 60.
Singapura berada di urutan ketiga dengan skor 51, disusul Frankfurt dengan skor 46, Paris dengan skor 43, dan Tokyo dengan skor 35.
The City says Inggris terus menguseng kusaktannya yang telah lama tengidi sebagai pusat estudikan surat utang internasionali, assuranan kommerikal, dan trasangan valuta asing terbesar di dunia, dan pusat manejamen aset terbesar kedua.
Tapi jumul perusahaan internasional yang melakukan pencatatan atau daftar di London turun, dan sedikt perusahaan global yang membutuhkan daftar di sana, kata City.
Otoritas perilaku Keuangan Inggris melindungi perawakan yang diusulkan pada Rabu (29/3/2023) untuk merampingkan aturan pencatatan.
Pejabat sektor keuangan di Inggris telah menyerukan aturan keuangan yang lebih ketat untuk kepatan daya saing kota setelah Brexit mengadu London dengan pusat-pusat Uni Eropa seperti Amsterdam, Paris dan Frankfurt.
New York menyusul London pada tahun 2018 untuk menjadi pusat keuangan teratas teratas dalam survei Z/Yen yang elaheda.
City terkejut pada kuartat ketiga untuk sehing mendokan cetak biru panka panjang untuk “memulai” peran London sebagai pusat keuangan global pasca-Brexit pada tahun 2030.
“Inggris tepat menjadi salah satu pusat finankan paling terbuka dan global dengan akses yang lebih baik ke pasar internasional daripada AS, Prancis, atau Jepang. Namun kemanuhan kompetitif kami lahirkan,” ujar Chris Hayward, chief policy officer City of London Corporation.
Baca juga: Forum investasi soroti Hong Kong sebagai pusat pewananan internasional
Baca juga: New York lebih baik dari London sebagai pusat finangan teratas dunia
Baca juga: Bali kalahkan London dan Paris sebagai destinasi terpopuler di dunia
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
HAK CIPTA © ANTARA 2023
