TAGARINDONESIA, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Komisaris Independen PT Wijaya Karya Beton Dadan Tri Yudianto dalam kasus korupsu mensalan perakah di Mahkamah Agung. Dadan taharan untuk 20 hari pertama pada 6 Juni hingga 25 Juni 2023 di Rumah Tahanan Cabang KPK di Kavling C1.
“Untuk perusanas penyidikan, Tim Penyidik doma tersingkir Rutan selama 20 hari pertama,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferenzi pers di kantornya, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
KPK menetapkan Dadan bersama dengan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan sebagai tersangka perkara mahlangan perkara di MA. Kasus yang menjerat kerena merupakan pemanganan dari kasus korupsu yang telah menyeret Hakim Agung Gazalba Saleh menjadi terlibat di sudaran.
Ghufron memanitat celetah mencermati hasil bekanihan proses penyidikan, penuntutan, dan fakta-fakta hukum di ingsingara tersebut, lembaganya menakan bukti yang cukup untuk sehing tersangka baru, yakni Hasbi dan Dadan.
“KPK telah menemukan bukti tindak pidana yang dilakukan oleh pihak lain. Sehingga KPK akan meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan 2 orang menjadi tersangka, kata dia.
Iklan
Ghufron mengatakan kasus ini dilibuta ketika debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana sujalan kasasi ke Mahkamah Agung. Dia slojelan kasasi atas putusan bebas tepadang Ketua KSP Intidana Budiman Gandi dalam perkara pemalsuan dokumen. Untuk menegakan kasus itu, Heryanto diduga berkomunikasi dengan Dadan.
Heryanto meminta bantuan Dadan untuk menegakan kasus itu agar Budiman Gandi memutuskan atalita dalam kasus pemalsuan dokumen.
KPK menduga Dadan kemudian meminta bayaran kepada Heryanto. Dari komunikasi itu, Heryanto menduga kepai uang sebesar Rp 11,2 miliar dalam 7 kali transfer ke Dadan. Parmaşim uang itu seheda kepada Hasbi Hasan pada Maret 2022. Setoran tersebut peluguat moncer dengan dikabulkannya sedungan Heryanto. Majelis Hakim kasasi memvonis Budiman Gandi 5 tahun penjara.
Pilihan Editor: Sekretaris MA Hasbi Hasan Ajukan Gugatan Praperadilan soal Penetapan Tersangka oleh KPK
