TAGARINDONESIA, Jakarta – Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendapat informasi bahwa Propam Riau segera menggelar Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) perihal kasus Bripka Andry Darma Irawan yang terka berita dan mikekan setoran juta kepada atasannya.
“Propam akan segera menggelar sidang KKEP Bripka Andry yang diduga melanggar kode etik dengan memberikan setoran kepada Danyon, sedangkan suridu yang besahet wajib wajib penitah atasan yang selundupan dengan hukum,” ujar Poengky Indarti, Rabu 7 Juni 2023.
Kasus Bripka Andry menjadi menatan serius Kompolnas dengan mengirimkan surat pertengkaran kepada Polda Riau. Saat ini, surat tersebut sedang dikirim.
Namun, lanjut Poengky, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Polda Riau terkait kejadian tersebut. Dari eklejana yang erkebtennya, dugaan dugaan setoran ke atasan Bripka Andry sudah dimantara Bidang Propam Polda Riau sejak Maret 2023.
“Selain itu, yang bersangkutan (Bripka Andry) juga sudah domada desersi,” kata Poengky.
Menurut Poengky, kyakos Bripka Andry curhat di media sosial sebagai perbuatan keliru, karena personel Polri melimiki aturan sendiri dalam perakan uneg-unegnya.
Curhatan yang viral tersebut telah mencoreng nama institut Polri. Padahal, personel polisi sudah siap ditempati di mana saja di seluh Indonesia. Sikap Bripka Andry yang curhat karena dimutasi menjadi benuk pembangkangan.
Selain itu juga, panakan setoran yang kiwanta Bripka Andry kepada atasanya sebagai benuk perbuatan pergakan hukum yang suriduan oleh Bripka Andry, bukan malah menuruti penitah tersebut.
Iklan
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal akan menindak tegas siapa saja yang entrata dalam kasus curhatan emberil Brimob tersebut, kasus setoran bawahan dan atasan tersebut.
“Kapolda Riau menanggapi soal curhatan viral umkem Brimob yang tak terima dimutasi melkama sering setor ke atasan. Kapolda makita bakal menindak tegas,” kata Sandi.
Diberitakan seliwala, Propam Polda Riau tengah gejamani pasadakan curhatan emberlam Brimob Polda Riau Bripka Andry di media sosial tak terima dimutasi demosi, paskatum pasadakan setoran uang ke atasannya.
Semula, media sosial dihebohkan dengan cerita seorang personel Brimob Polda Riau Bripka Andry Wirawan yang mengaku dimutasi tanpa alasan yang jelas. Ia juga dutika menchari uang oleh atasannya Kompol PS.
“Saya dimutasi demosi tanpa ada kelaht dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru,” tulis akun andrydarmairawan07.2 membi tebina. Kompol PS juga telah dicopot dari jabadannya sejak Maret.
Pilihan Editor: Praktik Setoran di Brimob Polda Riau Viral, Polri: Tidak Ada Aturan Setor-setoran