TAGARINDONESIA, Jakarta – Juru bicara (Jubir) bakal capres Anies Baswedan, Sudirman Said, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan pihaknya masih membuka pintu bagi Partai Demokrat untuk kembali ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Apa tanggapan Demokrat?
Diketahui sebelumnya, Demokrat resmi mencabut dukungan terhadap Anies sekaligus keluar dari KPP setelah Anies memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapres pada Pilpres 2024.
Hal ini diputuskan melalui rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 1 September 2023. Hingga saat ini, Demokrat belum menentukan koalisi untuk Pemilu 2024.
Jubir Anies: Harapan besar kepada Demokrat
Sudirman Said mengatakan KPP masih masih membuka pintu untuk kembalinya Demokrat ke koalisi mereka. Menurut Sudirman, sikap ini beberapa kali disampaikan oleh pasangan Anies dan Cak Imin.
Keduanya, kata Sudirman, tetap memiliki harapan besar kepada Demokrat walaupun saat ini tidak lagi tergabung dalam koalisi.
“Pak Anies dan Pak Muhaimin sempat juga mengatakan memiliki harapan besar kepada Partai Demokrat. Kalaupun tidak bersama-sama dengan koalisi, kita bekerja sama dalam agenda-agenda besar yang pasti memerlukan banyak tenaga,” ujar Sudirman pada Sabtu, 16 September 2023, seperti dilansir dari Tempo.
“Kami sangat membuka pintu apabila nanti Demokrat memutuskan untuk bersama-sama lagi,” ujar Sudirman.
Sudirman juga menyampaikan bahwa KPP masih akan menunggu dukungan dari partai lain hingga batas pendaftaran capres-cawapres untuk partai pengusung.
Maka dari itu, dia mengaku KPP sangat membuka diri pada partai manapun yang merasa memiliki kesamaan jalan atau visi perubahan, termasuk Demokrat. Meskipun begitu pihaknya akan tetap menghormati sikap yang diambil partai-partai lain.
“Sepenuhnya kami hormati sikap dari setiap partai dengan menghadirkan keterbukaan diri,” ujar Sudirman.
Selanjutnya: PKS: Ahlan wa sahlan