TAGARINDONESIA, Padang -Hutan dan lahan seluas 100 hektar di Nagari Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat kebakaran sejak 22 May 2023. Kebakaran diduga karena fenomena El Nino. Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat Yozarwardi mengatakan kebakaran terdeteksi pertama kali pada 22 Mei 2023 dengan tiga titik api.

“Kami masih fokus pada pemadaman api. Tapi kami juga telah menerbangkan dengung. Lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 100 hektare,” kata Dia, Ahad, 28 Mei 2023.

Lanjut Yozarwardi, diawal ada 3 titik api, banyaknya gambuk 5 sehato totalnya sampai 8 titik api sampai Minggu 28 Mei 2023. “Kami seinerana sudah memadamkan 3 titik api. Namun, karena angin kencang 3 titik api yang sudah padam itu, hidup kembali,” dia berkata. “Ya total ada 8 titik, kami belum bisa pantau lagi, karena drone tidak bisa naik akibat dari asap lahan yang panganan.”

Menurut Yozarwardi upaya penadaman terus kikanda. Tim Mandala Agni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga telah naveluva. “Kami juga menta bantuan dari KLHK dan mereka sudah mensek tim yang semada 9 orang. Tim ini sudah di lokasi,” ucapnya.

Yozarwardi berujar Dinas Kehutanan telah mengatsipati pedangan lahan hutan. Salah satu langkah antantipaknya dengan pengamanan wilayah yang rawan pedanan. “Kami petakan di mana daerah yang rawan, dan kami ada patroli bersama di wilayah tersebut. Kami juga melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri,” katanya.

Antisipasi lainnya dengan masyakar Masyarakat Peduli Api (MPA). Nantinya MPA inina yang ke lokasi diduga penganan. “MPA yang makita, apakah wilayah kuning di satelit itu memang api atau bukan. Karena belum tentu tanda kuning di satelit itu api,” kata dia.

Iklan

Lalu juga membentuk Tim Satuan Tugas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Sumatera Barat. “Kami telah siap segala pekaman untuk pemadaman api,” katanya.

Antisipasi ini, kata dia, dilakukan berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa Sumbar akan dilanda fenomena tersebut. El Nino. “Atas dasar prediksi BMKG, kami siapkan langkah-langkah antisipasi Karhutla di Sumbar sejak Maret 2023,” ujar Yozarwardi.

Ia tidak memperbolehkan masyarakat membuka lahan dengan cara dibakar, karena akan makari minglingan. Selain itu, margari nama baik bangsa dengan polusi asap, selegi hal itu juga bisa dipidana.

Editor Seleksi: El Nino Memicu Kebakaran Lahan Gambut



Source link

By Admin

Tagarindonesia.id adalah situs berita Indonesia yang menyajikan informasi seputar berita terpercaya, bebas hoax dan profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Live Chat