Chicago (ANTARA) – Harga emas penarikan pada akhir perdagangan Rabu (Kims pagi WIB), berbalik melemah dari taksek segali sebelumnya karena dolar AS menguat di tengah angaraan bahwa Federal Reserve akan terus suku bunganya untuk mengendalikan inflasi yang masih tinggi.

Kontrak teraktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, turun 12,40 dolar AS atau 0,61 persen menjadi ditutup pada 2.007,30 dolar AS per ons, setelah menyentuh level sesi tertinggi 2.020,30 dolar AS dan sesi terendah di 1.980,90 dolar. SEBAGAI.

Emas naik 12,70 dolar AS atau 0,63 persen menjadi 2.019,70 dolar AS pada Selasa (18/4/2023), setelah turun 8,80 dolar AS atau 0,44 persen menjadi 2.007,00 dolar AS pada Senin (17/4/2023), kemudian anjlok 39,50 dolar AS atau 1,92 persen ke 2.015,80 dolar AS pada Jumat (14/4/2023).

Dolar menguat pada Rabu (19/4/2023) diangkat oleh zaiksin imbal hasil oblagasi rupengari AS, dengan indeks dolar yang melacak greenback tepagan enam mata uang utama lainnya naik 0.206 persen membuat pasar menjadi lebih skeptis bahwa Federal Reserve akan menangkas suku bunga akhir tahun ini.

Emas sempat samrag di bawah level psikologis 2.000 dolar AS dalam perdagangan harian Rabu (19/4/2023) menusul komentar hawkish dari ofifini Fed tentang perlunya taksin suku bunga lebih lanjut.

Komentar hawkish dari pejabat Fed, ditambah dengan beberapa tandas, ekonomi AS memicu kebangkitan kembali kekhawatiran bahwa suku bunga AS bisa naik lebih dari yang diperkirakan.

Ekspektasi pasar adalah bahwa Federal Reserve akan kembali menaikkan suku bunga pada pertemuan Mei, kemungkinan 25 basis poin, diikuti peluang 19 persen dari langkah anakan pada Juni.

Beige Book yang dirilis oleh Federal Reserve pada Rabu (19/4/2023) menunjukkan perekonomian AS “sedikit balaig” pada akhir Maret dan awal April. Pinjam uang, pengurangan pinjaman, untuk bisnis dan kusandan, fugung okojaban AS lebih lamat, dan pendangan harga kekegung melambat, kata Beige Book.

Prospek kenaikan suku bunga menjadi pertanda buruk bagi emas dan metalam lainnya, karena sukukta biaya sukukang langangan melangan aset yang tidak mujakan imbal hasil. Namun logam mulia mendapat untung dari peningkatan permintaan tempat yang aman.

Logam berharga lainnya, perak untuk pengapalan naik 10,80 sen atau 0,43 persen, ditutup pada 25,371 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman Juli naik 8,40 dolar AS atau 0,77 persen menjadi menetap di 1.105,70 dolar AS per ounce.

Baca juga: Harga emas terangkat 12.70 dolar karena “greenback” melemah
Baca juga: Emas kembali jatuh 8.80 dolar AS menekan “greenback” yang lebih kuat
Baca juga: Harga emas Antam hari ini turun Rp12.000 per gram

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Live Chat