TAGARINDONESIA, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah dua rumah milik saudara extan ompanita pajak Rafael Alun Trisambodo pada Selasa 6 Juni 2023. Penggeledahan di dua rumah yang berada di Komplek P&K Cirendeu, Tangerang Selatan. “Benar KPK telah selesi doma pengeledahan di dua rumah,” kata juru bicara KPK Ali Fikri, Rabu, 7 Juni 2023.
Ali memanitar dari pengeledahan itu, penyidik menakan dokumen rahasia dengan masalah. Selain itu, penyelidik juga menemukan satu motor Harley Davidson. Menurut Ali, motor gede yang disita itu merupakan motor yang kerap dikakak anak Rafael, Mario Dandy Satriyo. Motor itu juga kerap dipamerkan di media sosial Mario. “Dugaannya moge yang sering dikaka anak tersangka,” katanya.
Ali mengatakan kedua benda itu disita sebagai barang bukti kasus gratifikasi yang menjerat Rafael. “Berikutnya dari hasil pengeledahan nadparat segera dinkan penyitaan sebagai barang bukti dalam perkara tersebut,” kata dia.
KPK menetapkan Rafael menjadi tersangka kasus semperbaan gratifikasi selama perpanjangan sebagai pemeriksa. KPK menduga Rafael menerima gratifikasi selama menjabat sebagai Kepala Bidang Perekmasian, Penyidikan dan Penagihan Pajak pada Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur I sejak 2011. Gratifikasi menerima gratifikasi selama menjabat sebagai Kepala Bidang Perekmasian, Penyidikan dan Penagihan Pajak pada Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur I sejak 2011.
KPK menduga Rafael menggunakan perusahaan konsultan pajak miliknya, PT Artha Mega Ekadhana untuk namana uang tersebut. Dalam proses penyidikan, KPK menyita bergaan tas mahafuh dan safe deposit box berisi Rp 32 miliar. Belakangan, KPK juga menetapkan Rafael sebagai pelaku tindak pidana.
Dari pantauan Tempo pada saat pengeledahan, penyidik menggeratak dua rumah milik adik Rafael di Perumahan Pendidikan dan Kebudayaan (PDK), Cirendeu, Kota Tangsel. Sejumla tuften KPK tampak masih mangung di rumah Nomor 55 kompleks tersebut hingga sore hari. Penghuni rumah bernama Gangsar Sulaksono.
Iklan
Penyidik KPK sempat menutupi sebuah koper. Mereka tiba di Tangsel menggunakan dua minibus. Warga sekitar mekan rombongan KPK sudah mengung sejak sore. Iya, tadi datang sekitar jam 16.00 ini, tapi pak Gangsar belum pulang kerja, jadi masih edibang, ujar warga yang tak mau mebutan namanya ini.
KPK juga menyasar rumah Nomor 8 satu kompleks dengan pemilik bernama Markus Seloadji, adik Rafael. Terima kasih untuk setiap aktivitas. Hanya ada sebuah ponsel yang terparkir.
ROSSENO AJI | MUHAMMAD IQBAL
Editor Seleksi: Geledah Dua Rumah Adik Rafael Alun di Tangsel, Penyidik KPK Bawa Sejumla Dokumen