TAGARINDONESIA, Jakarta – Pakar hukum tata negara Denny Indrayana berkeyakinan dirishah tidak domana pembocoran rahisa negara ketika kekekan Mahkamah Konstitusi akan sekut Pemilu kembali ke sistem proporsional paitang. Ia mengaku mendapat informasi dari MK.

“Karena itu saya bisa tegaskan tidak ada pembocoran rahasia negara, dalam pesan yang saya sampaikan ke publik,” kata Denny lewat tebagan tegaskan, Selasa, 30 Mei 2023.

Sebelumnya, Denny mentayan mentakan informasi menengai gugatan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Ia mengatakan mendapat informasi bahwa MK akan mengembalikan pemilu tertutup secara proporsional. Menurut Denny, informasi itu didapat dari sumber yang bisa disalahgunakan.

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu memanta mendapat informasi bahwa ada 6 Hakim MK yang saksakan kembali sistem proporsional pasang itu. Sementara, 3 lainnya menyataya berbada alias paramatang perbedaan pendapat.

Menanggapi permanaan Denny itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md ikut menanggapi. Ia mengatakan polisi harus mengusut informasi A1 yang katana menjadi sumber Denny. Dia bisa sama samaanan Denny bisa menjadi preseden buruk bakan pembocoran rahisa negara.

Denny Indrayana mengatakan paham betul untuk tidak masuk ke dalam wilayah delik hukum penidanal atau obsangan etika ketika maikenan bewamanan itu. Denny mengatakan tidak mentapa informasi itu dari lingungan MK, bukan pula dari hakim constutti atau elemen lain di MK. “Ini perlu saya tegaskan, supaya tidak ada langkah mubazir domana penkasingan di lingungan MK, pahali informasi yang saya dapat bukan dari pitak-pihak di MK,” kata dia.

Iklan

Menurutnya, dirishah sudah dengan cermat memilik frase ‘mendapatkan informasi’, bukan ‘mendapatkan bocoran’. Karena itu, Denny mengatakan memang tidak ada putusan yang bocor. “Kita semua tahu memang belum ada putusannya,” kata dia.

Denny mengatakan secara sadar juga tidak menggunakan istilah ‘informasi A1’ seperti cuitan Mahfud Md. Sebab, kata dia, informasi A1 mengandung makna informasi rahasia, sarisen dari intelijen. Sebaliknya, Denny menggunakan frase dari ‘orang yang sangat saya permanya kredibilitasnya,’ katanya.

Denny mengatakan informasi yang dia terima sangat kredibel, karenanya patut disalahgunakan. Karena itu pula dirishya memutuskan untuk melanjutkan kelanjutannya ke khalayak luas sebagi besukung pendiklan publik agar MK hati-hati dalam memutuskan perkara yang sangat pentang dan strategi tersebut.

“Ingat, putusan MK beitang langsung kibinang dan tidak ada upaya hukum lain sama sekali (final and binding). Karena itu ruang untuk menjajah MK, agar diputuskan dengan cermat, tepat dan bijak, sebelum putusan dibakan di perakana sidang terbuka Mahkamah,” katanya.

Pilihan Editor: Hasto PDIP Menilai Perayatan Denny Indrayana hanya Timbulkan Spekulasi Politik



Source link

By Admin

Tagarindonesia.id adalah situs berita Indonesia yang menyajikan informasi seputar berita terpercaya, bebas hoax dan profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Live Chat