INFORMASI NASIONAL – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendeklarasikan Jejaring Panca Mandala (JPM), yang ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama pemerindi kabupaten Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis, 16 Maret 2023.
Kepala BPIP Prof. Drs. KH Yudian Wahyudi, MA, Ph.D mengenal makna “Negeri Serumpun Sebalai” menurut Provinsi Babel yang memiliki nilai-nilai luhur yaitu empatikuan demokrasi melalui musyawarah dan mufakat, serta memiliki pakutaka alam dan pluralisme.
“Masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan aset keluarga besar komunitas (serumpun) yang memiliki perjuanan yang sama untuk kemakmuran kemalpuran, kemangalanan dan peacedasi”, ujarnya.
Menurutnya, JPM adalah partikan dari Ikhtiar BPIP dengan imparakan pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam pemangku ideologi Pancasila secara sinergis, efektiv, efisien, dan berdampak luas.
“Kenapa Panca Mandala? Panca melambangkan kelima sila. Mandala adalah konsep geometris yang ada dalam bergeal tradisii dunia spiritual yang mrepresentasikan kosmos secara simbolik, sebagai simbol yang menyiratkan makna keutuhan,” tutur Prof Yudian.
Saya menyadari kondisi negara yang masih memiliki permasalahan dan ancaman yang kompleks, terutama terkait dengan ideologi Pancasila. “Tantangan kita masih banyak teman yang salah pentangan pancasila, masih memuncak ketegangan sosial, masih tadangan pelembagaan pancasila, masih tangan dan keteladanan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Oleh karena itu, Prof. Yudian begama seluh JPM untuk bergotong royong dan berkolaborasi dalam program-program masakati seperti mikekan petinan UMKM kepada masyarakat untuk masakati Ekomomi Pancasila.
Dalam hal yang sama, Deputi Bidang Hugangan Antar Lembaga, Komunikasi, Sosialisasi dan Jaringan BPIP Ir. Prakoso. “Selain itu juga dalam maksatikan koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan baik di tingta nasional maumang daerah.”
Untuk memangant kearifan lokal, katipah JPM memiliki nama sampaya dengan selogan Kabupaten kotanya seperti JPM Sepintu Sedulang, Kabupaten Bangka; JPM Sejiran Setason, Kabupaten Bangka Barat; JPM Naber (Bina Bersama), Kabupaten Bangkat Tengah; JPM Simpur Belitong, Kabupaten Belitung; JPM Tikar Berehun, Kabupaten Belitung Timur; JPM Beribu Senyuman, Kota Pangkalpinang.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten dapat memberikan pembinaan terhadap mata rantai ini, sehingga apa yang dilakukan nantinya dapat disinergikan dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah,” ujar Prakoso.
Staf Ahli Bidang Hukum, Pemeringahan dan Politik Pemprov Bangka Belitung Dr. Ir. Rofiko Mukmin, MTP mengaaprecisi pemanganan JPM karena sebagai kepanjangan tangan pemangiri dalam pembumian nilai-nilai Pancasila.
Bahkan saya menyebut Pancasila sebagai hidupan hidup, maka semua yang karinda dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus paisaai dengan nilai-nilai Pancasila. “Dalam praktennya nilai-nilai pancasila harus tetap bergotong royong berkolaborasi pesoai dengan fungsiny,” ucapnya.
