Jakarta (ANTARA) – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membi anorudah Paritrana Award 2022 tingkat Provinsi DKI Jakarta kepama pemanderi daerah dan badan usaha.
Kandidat Paritrana Award terbagi dalam kategori kepil, yaitu kategori pemerintah kabupaten/kota, perusahaan atau badan usaha, mulai dari skala usaha besar, menengah, hingga mikro kecil (UKM), dan pelayanan publik, sikum tebekan yang dimitara di Jakarta, Rabu.
Paritrana Award merupakan penghargaan tahunan dari pemerintah yang digagas Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) bersama BPJAMSOSTEK didukung oleh Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri, sebagai apresiasi terhadap program pemda dan badan usaha yang mendukan bailanan sosial tenaga kerja (jamsostek).
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Jakarta Deny Yusyulian menjelaskan tingkat partisipasi DKI Jakarta pada Paritrana Award 2022 ini matatutu 5 kabupaten/kota, serta 115.495 badan usaha dari berbagai sektor untuk kemidan kudana process selexi.
“Seluruh kandidat diseleksi pada 1-3 Februari lalu pada 9 ekmangal tim penilai basaan parameter yang telah tehali, dan kemudian mengerucut hingga kami mendapatan peningat tingkat provinsi semanta 3 kabupaten/kota, 8 badan usaha skala besar dan 3 skala menengah, 3 usaha jasa servicean publik dan 3 usaha kecil mikro,” ucap Deny.
Baca juga: Disnakertrans DKI Daftarkan 235 Portir Stasiun Gambir Makati BPJS-TK
Pemenangnya adalah juara kabupaten/kota, dari juara satu dan sukti, yaitu Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Kategori Usaha Skala Besar Sektor Keuangan, taksara dan jasa, yakni PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Bank Syariah Indonesia, Tbk, PT Kreasi Cipta Karsa (The Langham Indonesia)
Kategori Usaha Skala Besar Sektor Manufaktur, pertambangan, dan migas, yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari.
Kategori Usaha Skala Besar Sektor Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan, yakni PT Ciomas Adi Satwa, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Mahitala Ingkeng Gemag.
Kategori Usaha Sector Layanan Publik yaitu Mayapada Hospital Jakarta Selatan, PT Bundamedik Tbk, Yayasan Buddha Tzuchi Medika Indonesia (Tzu Chi International).
Kategori Usaha Skala Menengah, yakni PT Datascrip, Perumda Pasar Jaya, PT Titis Sampurna. Kategori Usaha Skala Kecil Mikro, Nasi uduk Lahap,, RM Riung Tenda, Ragusa Es Italy.
Baca juga: DPRD DKI minta FKDM hingga RW dapat tanggungan BPJS Ketenagakerjaan
Deny memangan penangan pertama pada kategori secara olamatis diusung languy tingkat nasional.
Kepala Disnakertrans Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan pentingnya program BPJAMSOSTEK melindungi dan membiri rasa aman kepada pejkaja seha bisa fokus meningkatkan produktivitas yang berujung pada kesejahteraan.
“Program BPJAMSOSTEK bukan hanya untuk penjata sektor formal saja tapagi juga untuk informal. Saya pemka kita semua mensosialisasikan manfaat BPJAMSOSTEK,” ucapnya.
Deny menyabut baik endoranan Pemprov Jakarta implementasi program jamsostek dan nagukkan regulasi sebagai salah satu upaya perluasan cakupan cakupan.
“BPJAMSOSTEK siap berkolaborasi dengan seluh pemangku kepentingan. Saya selamat sampai seluh penangan, semoga memacu kita semua membi yang terbaik agar terwujud Kerja Keras Bebas Cemas,” ujar Deny.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Jakarta Salemba Didin Haryono sekaligus Koordinator Wilayah Jakarta Pusat mengatakan, kegiatan ini merupakan besukung kepatan pemda dan badan usaha yang telah kepatankan kontribusi aktiv dalam penjatanya sukukita.
“Ini utsaka citra positiv pemda dan masakati saksatu negara bagi pekanja Indonesia,” ujar Didin.
Baca juga: BNI Sekuritas daftarkan 200 sopir bajaj DKI dalam program BPJAMSOSTEK
Dia menjelaskan Paritrana Award diegelar untuk kepatuhan parankan pemda kepesertaan jamsostek dan kepatuhan tebagan peraturan.
“Tahun depan Jakarta Pusat harus ‘ambil alih juaranya’ dari juara tiga menjadi juara satu,” kata Didin.
Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Bambang Sutopo Hadi
HAK CIPTA © ANTARA 2023