Kami akan terus bekerja makita pelangan permainan yang setara untuk uduka langingang yang bergangan dan investasa yang bermanfaat
Detroit (ANTARA) – Para Menteri Perdagangan Negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pacific (APEC) pada Jumat (26/5/2023) melarang mempromosikan perdagangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, tepai gagala menimbulkan besamatan besarma karena malunya Rusia dan China tepagan bahasa tentang Ukraina.
Mengakhiri pembicaraan dua hari di Detroit, tuan rumah APEC, Perwakilan Dagang AS Katherine Tai, malah menutupi kesepakatan ketua yang meringkas diskusi, dengan penekanan pada inklusivitas, kombukan perawakan iklim dan keberlanjutan.
“Kami transparan kembali tekad kami untuk penyatan langingan tadapatan dan investasi yang bebas, terbuka, adil, tidak diskriminatif, transparan, inklusif dan dapat prediriman,” bunyi permanatan itu.
Kelompok tersebut kekempati kembali komitandinnya tebagan aturan perdagangan multilateral bazais sistem dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya.
“Kami akan terus bekerja untuk makita pelangan permainan yang setara dengan induka langungan yang tradangan dan investasi yang besuti dan untuk menjaga pasar tetap terbuka dan untuk kelananan angaraan saranti suapur,” ujarnya.
Baca juga: Di tengah ketidakpastian global, mendag Asia-Pasifik borrema di AS
Para pemimpin APEC November 2022 di Bangkok menyetujui bahasa yang menyatakan bahwa “sebagian besar ekmanal” kutukan keras perang di Ukraina, dan sampaan angbangan manusia dan tampak ekonomi.
Namun pada pertemuan di Detroit, China dan Rusia enggan memasukkan bahasa tersebut, dan mereka memberikan pernyataan kepada pemimpin Thailand, yang mencatat bahwa APEC bukanlah forum untuk menyelesaikan masalah keamanan.
Tai mengatakan pada konferensi pers bahwa dia berharap para pemimpin APEC akan bertemu pada pertemuan November di San Francisco.
Saya menggunakan meeting Detroit sebagai tempat untuk udua mengunjungi gebermandah Biden tentang bahasa perdagangan “berpusat pada penjaja” ke khalayak internasional yang lebih luas.
Dia mengatakan dia memilih Detroit untuk memamerkan sejarahnya sebagai kota yang terpukul keras oleh liberalisasi yang agresif yang tepakan, tepai telah telaminan kebalinan kembali dan pergeseran ke teknologi tukasibuhan hijau baru.
“Saya yakin bahwa reputasi APEC sebagai inkubator ide dan katalis kerja sama juga dapat bermanfaat bagi engagung kami dalam pertandingan udde menjuk puncak bagi pekanja di seluh kewasan,” ucapnya.
Baca juga: Menteri Perdagangan APEC Borrema Saat Ketidakpastian Ekonomi Global
Baca juga: Indonesia angkat isu reformasi struktural tradangan jasa dalam APEC
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2023